ABOUT STARLA
Pagi hari di SMA TARUNA
BANGSA ada salah satu seorang gadis yang sedang berjalan dikoridor ditengah jam
pelajaran sedang berlangsung, dia gadis yang sangat cantik memiliki bulu mata yang
sangat lentik, kulitnya putih, rambut hitam legam sepinggang, bibir pink alami,
dan juga tidak terlalu tinggi, tidak heran jika banyak orang yang mengaguminya
tetapi dia sangatlah bar-bar tidak tahu malu, dia bernama starla queenza
megantara.
saat starla hendak
memanjat pohon mangga tersebut ternyata ada seseorang yang meneriakinya "woi,mau
ngapain lo?"teriak seseorang tersebut starla membelalakkan matanya
"aduh ketahuan lagi, kok suaranya kaya gak asing ya?"gerutunya dalam
hati.
Starla membalikkan
badannya membelakangi pohon mangga tersebut sambil mencari seseorang yang sudah
meneriakinya tadi dan ternyata seseorang itu adalah ketua osis yang terkenal
sangat tampan dan juga tentunya sangat cerdas dia memiliki tatapan yang tajam rahang
yang tegas dan berawakan tubuh yang tinggi dia bernama Axellio Giorgino
William.
Axel berjalan mendekati
starla sedangkan starla sudah takut setengah mati, sedangkan Axel
menatap starla dengan
intens
"bolos lo?"
tanya Axel datar
"enak aja lo ya gua
tuh gak bolos tapi dihukum" jutek starla
"ikut gua" ucap
axel sambil memegang pergelangan tangan starla
"gak gue gak mau ikut
lo" teriak starla sambil berusaha melepaskan tangan axel dari
pergelangan tangannya
"lo cantik" ucap
axel dengan lembut
starla sekarang tengah
malu bukan main dia merasakan pipinya sekarang sedang panas sudah dipastikan
pipi starla sekarang sudah seperti tomat matang
"a-apain sih lo gak
jelas banget"gugup starla
"lo sekarang milik
gua!!" tegas Axel
sedangkan starla syok akan
ucapan Axel tersebut dia masih mecerna apa yang sudah Axel ucapkan tadi
"gak gak apaan sih lo
main ngeklaim orang jadi milik lo" jawab starla sedikit sewot
"bodoamat lo sekarang
milik gua starla queenza mengantara" paksa Axel
"gua gak mau
axel" tolak starla frustasi
"lo ikut gua"
ucap Axel sambil menarik tangan starla
mata starla membelalak
sempurna "mau kemana woi lah" teriak starla
••••••••••••••••••••
setelah kejadian itu mereka
menjalin hubungan tidak disangka hubungan mereka sudah berjalan selama 6 bulan
starla sudah terbiasa dengan adanya Axel starla juga sudah mulai menyukai Axel bel
istirahat sudah berbunyi semua murid segera keluar untuk mengisi perut mereka
yang lapar, starla dan temannya yang bernama Ica berjalan menuju kantin saat
ditengah perjalanan menuju kantin ternyata starla bertemu dengan Axel dan
merekapun berjalan bersama menuju kantin banyak pasang mata yang melihat mereka
dengan tatapan yang berbeda tetapi axel dan starla tidak memperdulikan tatapan
tersebut.
Mereka memilih duduk di
kursi kantin paling ujung Ica berdiri berniat untuk memesankan makanan untuk
temannya dan pacar temannya itu tetapi kegiatan Ica berhenti karena mendengar
teriakkan Mahesa memanggil dirinya
"CA CA MARICA HEY HEY
WOI GUA NITIP NASGOR SAMA ESTEH" teriak Mahes tanpa tahu malu axel yang
notabenya teman dari Mahes merasa malu ia ingin sekali membekap mulut Mahes
"JANGAN MAU CA BIAR
SI ANAK DUGONG INI PESEN SENDIRI" starla ikut berteriak membalas teriakkan
Mahes
"neng starla jangan
gitu neng kasian aa Mahes ini sudah lemah tidak mampu berjalan lagi" ucap
Mahes dramatis sambil
mendekati tempat duduk mereka
"xel
Axel"panggil Mahes
"hm?" jawab Axel
"ikut gua" pinta
Mahes sambil menarik tangan axel
"lo jangan
kemana-mana tunggu disini" pinta axel kepada starla
"iya hust hust sono
pergi" usir starla
"lo mau ngomong apa?" tanya Axel
"Cilla bakalan balik
lagi ke indo dia bakalan sekolah disini" beritahu Mahes
Axel kaget tetapi dia segera
menetralkan mukanya agar terlihat biasa-biasa saja
"terus?" tanya
Axel
"ya hati-hati lo jaga
starla lo tau sendiri Cilla orangnya nekatan" peringat Mahes terhadap Axel
"ya makasih lo udah
ngasih tau" ucap Axel lalu meninggalkan Mahes sendiri Axel berjalan menuju
kantin
"la udah selesai
makannya?" tanya Axel setibanya di kantin
"udah nih lo lama
jadi gua makan duluan" sinis starla
"sorry la udah buat
lo nunggu" ucap Axel dengan lembut
"ya udah sekarang lo
sana makan keburu bel" pinta starla
"gak usah la mending
kita ke kelas aja lima menit lagi udah mau bel" ajak Axel
"ya udah ayo, ca ayok
ca ke kelas" starla berdiri lalu berjalan duluan meninggalkan Ica dan Axel
"tungguin gua
woi" teriak ica
"buruan lo lari
aja" starla ikut berteriak sedangkan axel hanya mampu menggelengkan
kepalanya melihat kelakuan sang kekasih
•••
Dipagi hari starla sedang
berjalan bersama Ica di koridor banyak murid yang masih diluar dan starla tidak
sengaja mendengar gosipan para siswi bahwa nanti ada murid baru tetapi starla
dan Ica tidak mempedulikan itu mereka memilih berjalan ke kelas sekali kali
mereka tertawa karena obrolan mereka.
Bel masuk sudah berbunyi
semua murid sudah tidak ada yang diluar starla juga sudah ada dikelas guru pun
datang tetapi bersama dengan satu gadis disampingnya penampilannya sangatlah
tidak mencerminkan anak sekolahan gadis itu memakai baju yang sangat ketat rok yang
sangat pendek dan juga dandannya sangat terlihat menor sekali.
"selamat pagi
anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru pindahan dari London silahkan
Cilla perkenalkan dirimu" ucap Bu Mega mempersilahkan
"hai semuanya..
kenalin nama aku Cilla Natasya aprlia, aku murid pindahan dari London, Semoga kita
bisa berteman dengan baik yaa.." ucap Cilla sambil tersenyum manis tetapi
bagi mereka senyuman itu terlihat menggelikan
_____________
Setelah kedatangan Cilla
hubungan starla dan Axel mulai renggang karena Cilla terus saja mendekati Axel
tetapi Axel tidak memperdulikan Cilla sedangkan starla ia sudah kesal setengah mati
terhadap Cilla, starla ingin sekali menjambak rambut Cilla agar tidak mendekati
kekasihnya lagi. saat starla hendak ke kantin ada salah satu siswi sedang
membicarakan kekasihnya dengan
Cilla dan ternyata mereka
sedang membicarakan sebuah foto dimana Axel sedang tidur bersama dengan Cilla
disebuah kamar hotel.
Starla sudah tidak sanggup lagi menahan sesak di dadanya ia pun segera berlari ke kamar mandi dan menangis tanpa suara. ini bukan pertama kalinya ia mendengar kabar tentang Axel dan Cilla mulai dari mereka sering pulang sekolah bersama sering keluar nonton bareng dan terakhir mereka tidur bersama dikamar hotel. Tau starla keluar dari kamar mandi dan berlari untuk menemui Axel sedangkan Axel kebingungan karena kekasihnya berlari sambil menangis.
"kenapa--?"
tanya Axel
Axel berhenti bertanya
karena dengan tiba-tiba tangan starla sudah berada di pipinya *plakkk
"Lo kenapa si la?" tanya Axel bingung sambil memegang sudut bibirnya yang sedikit berdarah "BREKSEK BANGET LO XEL" maki starla "punya hubungan apa lo sama Cilla dibelakang gua?"tanya starla sambil mengusap air matanya "la dengerin gu--" ucapan Axel terpotong karena tiba-tiba starla berlari Axel pun mengejar starla, starla berlari keluar dari area sekolahan ia berlari sambil menangis lalu ia menyeberang jalan tanpa melihat terlebih dahulu ternyata ada satu truk sedang melaju kencang dari arah timur
"STARLA AWASSSS" teriak Axel memberi tahukarna jarak truk dengan starla sangatlah dekat terjadilah kecelakaan dimana starla tertabrak oleh truk itu terdengar suara tabrakan yg sangat kencang *BRAKKK tubuh starla terpental sangat jauh kepala starla terbentur trotoar sedangkan Axel yang melihat kejadian dimana starla kecelakaan ia sangat syokk Axel segera berlari mengejar starla yang sempat terpental Axel melihat starla sudah berlumuran banyak darah ia segera menggendong starla yang sudah tidak sadarkan diri itu
"starla bertahan ya..." ucap Axel sambil berlari. setelah kejadian dimana starla mengalami kecelakaan starla dinyatakan meninggal dunia Axel sangat menyesal karena sempat membohongi starla dan bermain dibelakang starla dengan Cilla Axel dipenuhi dengan rasa bersalah, sedangkan Cilla dikabarkan bahwa ia dimasukan ke rumah jiwa dia gila karena Axel memutuskannya.
••••••••••••••••••••••••
"Sampai detik ini namamu, kenangan mu, dan semua tentang mu masih tersimpan rapi disini. Aku belajar bahwa semua yang berakhir gak harus di lupakan dan di buang tapi di jadikan pelajaran untuk lebih baik kedepan." Axellio Giorgino William.
END
Posting Komentar